KA Sembrani yang kami tumpangi tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya cukup tepat waktu, tanggal 26 Agustus 2011 sekitar pukul 07.30 WIB. Namun sayang sekali tidak terlihat penampakan penyambutan dari panitia Mudik Akbar Bareng Telkomsel 2011, padahal sebelumnya panitia di kereta telah menginformasikan bahwa bakal ada foto bareng peserta dan panitia di stasiun tujuan. Karena para peserta Mudik Akbar Bareng Telkomsel 2011 diumbar begitu saja di Stasiun Pasar Turi Surabaya, tidak lama kemudian mereka pada ngacir pulang sendiri-sendiri, termasuk saya.
Secara umum suasana Stasiun Pasar Turi Surabaya cukup crowded, terlihat dari suasana ruang tunggu penumpang yang cukup ramai, banyaknya penumpang yang turun dari kereta, serta ditambah dengan banyaknya mobil pribadi yang diparkir di lahan parkir di halaman stasiun. Namun sayang sekali keramaian ini tidak sempat saya abadikan, wong sudah kepikiran rumah terus.
Mudik estafet by bus tahap 1 dimulai dengan berjalan kaki ke Pusat Grosir Surabaya (PGS) yang berjarak sekitar 300 meter dari Stasiun Pasar Turi Surabaya. Setelah menunggu kurang lebih 5 menit sampailah bus kota yang kami tunggu untuk mengantarkan kami ke Terminal Bus Bungurasih. Meskipun cukup berdesakan, moda transportasi ini mau tidak mau harus dipilih karena hanya dengan bus kota ini kami bisa mencapai Terminal Bus Bungurasih dalam waktu cepat dan dengan biaya super irit tentunya.
Pic 1. Suasana koridor arrival bus kota di Terminal Bus Bungurasih 26 Agustus 2011 (click to enlarge)