Friday 19 August 2011

Cara Herbal Sembuhkan Pilek (Selesma)


Pulang kampung membawa pilek sebagai oleh-oleh, itulah yang saya alami baru-baru ini. Bukan bermaksud menyalahkan momen pulang kampungnya, yang saya beri garis besar di sini adalah betapa pentingnya kondisi tubuh yang fit terutama pada situasi dimana kita harus menjalani suatu perjalanan jauh. Dan bodohnya kali ini saya dengan sukses memperoleh kegagalan dalam menjaga kondisi tubuh saya.
Terlepas dari itu, pilek atau yang dalam istilah kedokteran dikenal sebagai selesma (common cold) merupakan penyakit yang umum ditemui, dan sering kali cukup menyusahkan. Secara umum pilek akan dengan mudah hinggap apabila kondisi tubuh drop atau kurang fit. Sering kali orang awam menyamakan selesma dan influenza, padahal secara kedokteran keduanya merupakan dua macam penyakit yang berbeda, hanya saja memiliki kemiripan gejala. Umunya gejala influenza lebih hebat daripada selesma, demam tinggi atau menggigil hebat umumnya hanya ditemui pada influenza. Secara umum detail perbedaan selesma dan influenza dapat ditemukan di sini.



Terlepas dari apa itu selesma, secara umum selesma bukan termasuk penyakit yang berat, namun penyakit ini susah diatasi dan sering kambuh. Pengobatan hanya bisa dilakukan untuk meredakan gejala atau simtomnya saja. Hal ini karena virus yang menyebabkan selesma sangat banyak jumlahnya (lebih dari 200 varian virus penyebab selesma) dan dapat mengalami perubahan atau memiliki kesanggupan untuk mengalami mutasi genetik sehingga dapat timbul virus-virus baru. Hal tersebut menyebabkan virus selesma kebal terhadap vaksin tertentu atau antibodi tertentu dalam beberapa waktu sehingga sangat sulit untuk membuat vaksin selesma.
Secara umum perawatan bagi penderita selesma yang tidak disertai komplikasi adalah banyak istirahat, makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan kondisi tubuh, kompres hangat di dada dan kepala, mandi dengan air hangat, dan minum obat untuk mengatasi gejala selesma yang tidak nyaman. Demi menghindari konsumsi obat-obatan kimiawi yang cenderung memberikan efek jangka panjang yang kurang baik bagi tubuh, resep herbal merupakan salah satu metode yang dianjurkan.


Herbal atau tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi pilek atau selesma mempunyai efek sebagai penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, meredakan batuk (antitussif), serta membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Berikut beberapa resep herbal dari Prof. dr. HM. Hembing Wijayakusuma yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala selesma :
Resep Herbal 1
10 gram jahe segar + 1 siung bawang putih dicuci bersih dan dihaluskan, kemudian diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan air perasan dari ½ buah jeruk lemon dan tambahkan madu secukupnya, kemudian diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.

Pic 1. Resep 1 : JaheBawang PutihJeruk Lemon, dan Madu (click to enlarge)

Resep Herbal 2
10 lembar daun sirih + 25 gram empu kunyit (dipotong-potong), setelah dicuci bersih kemudian rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan tambahkan madu atau gula batu, airnya diminum 2-3 kali, setiap kali minum 100-150 cc.

Pic 2. Resep 2 : Daun sirihKunyitMadu, atau ditambah Gula Batu (click to enlarge)

Resep Herbal 3
Daun sambiloto kering dijadikan bubuk, ambil 1-2 gram bubuk tersebut lalu seduh dengan air panas, tambahkan madu, diaduk, lalu diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.
Pic 3. Resep 3 : Sambiloto dan Madu (click to enlarge)

Resep Herbal 4
Sambung nyawa segar + 15 gram pegagan segar, dicuci bersih lalu diblender + 150 cc air matang, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.


Pic 4. Resep 4 : Sambung Nyawa dan Pegagan (click to enlarge)
P.S: Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur, untuk proses perebusan gunakan periuk tanah, panci kaca/pyrex, atau panci enamel.

Istirahat yang cukup dan konsumsi ramuan herbal secara teratur yang dibarengi dengan konsumsi makanan yang bergizi dan vitamin C yang mencukupi insya Allah akan menurunkan gejala pilek secara berangsur-angsur setelah 3-5 hari. Apabila gejala pilek tetap tidak berkurang setelah 3-5 hari perawatan, secara umum dapat diasumsikan bahwa telah terjadi tambahan infeksi bakteri dan langkah solusi yang terbaik adalah segera menghubungi dokter terdekat dan terpercaya yang diyakini tidak berpotensi malpraktek, semoga bermanfaat.

No comments: