Tuesday 6 September 2011

Garuda Indonesia GA-303, It Was An Awesome Flight


Flight Garuda Indonesia GA-303 yang melayani rute Surabaya (SUB) - Jakarta (CGK) pada tanggal 2 September 2011 telah mengukirkan sebuah pengalaman yang luar biasa berharga bagi saya. Pada kesempatan itulah untuk kali pertama saya bersama istri tercinta dan si kecil di dalam kandungan bundanya melakukan perjalanan udara, khususnya dengan Garuda Indonesia. Sebelumnya belum pernah kami berada pada satu flight yang sama, pada flight kali ini pula istri tercinta dan si kecil pertama kali melakukan perjalanan udara.

Kami berangkat dari Leces - Probolinggo sekitar pukul 00.30 WIB dan Alhamdulillah 3,5 jam kemudian kami telah tiba di lobi departure terminal internasional Juanda International Airport. Tanpa pikir panjang kami pun langsung check-in, kebetulan pukul 04.00 WIB pintu masuk lobi check-in sudah dibuka. Tak lama kami menunggu di dalam dan proses check-in pun selesai 10 menit kemudian. Hari ini kami mengejar pesawat pertama yang berangkat pukul 06.00 WIB, itulah mengapa pagi buta begini kami sudah harus ada di Juanda International Airport.

Check-in process has done dan ticket untuk boarding pun sudah di tangan, langsung lah kami menuju Mushalla untuk menunaikan shalat Shubuh. Nantinya kami berangkat melalui Gate 8 yang memang sudah menjadi Gate langganan Garuda Indonesia di Juanda International Airport, karena itulah kami menunaikan shalat di Mushalla yang lokasinya paling dekat dengan Gate 8. Salah satu lokasi yang paling saya sukai di tiap bandara ada adanya Mushalla yang bersih dan terawat, Alhamdulillah di Juanda International Airport ini pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) merawat tempat ibadah ini dengan baik.

Pic 1. Modal terbang bersama flight GA-303, 2 tiket economy class Garuda Indonesia yang dipesan sekitar sebulan sebelum keberangkatan (click to enlarge)

Selesai beribadah kami pun meluangkan waktu untuk menunggu panggilan boarding sambil duduk santai, ngemil, dan ngobrol di luar waiting room Gate 8. Sekitar pukul 05.10 WIB calon penumpang flight Garuda Indonesia GA-303 mulai diperkenankan untuk masuk ke waiting room Gate 8. Sekitar 10 menit sebelumnya panggilan serupa telah dialamatkan pada calon penumpang flight Garuda Citilink GA-010 di Gate 7.

Pic 2. Foto dispenser air mineral dgn background istri tercinta di waiting room Gate 8 Juanda International Airport (click to enlarge)

Untuk membunuh kebosanan di dalam waiting room kami mengambil tempat duduk yang paling dekat dengan jendela luar. Saat itu terlihat ada 3 pesawat terparkir di depan kami dan salah satunya adalah B737-3U3 PK-GGN yang merupakan pesawat kedua milik Garuda Citilink yang pernah saya temui telah menggunakan livery baru Garuda Citilink. Dua pesawat yang lain adalah B737-86N PK-GFI dan Insya Allah kalau tidak salah B737-8U3 PK-GMI yang nantinya kami naiki menuju ke Jakarta pada flight GA-303.

Pic 3. Sambil menunggu waktu boarding, iseng mengabadikan proses feeding "isi dapur" ke PK-GFI yang lagi nyantol di "belalai" Gate 7 Juanda International Airport (click to enlarge)

Sekitar pukul 05.30 WIB kami mulai dipanggil untuk boarding ke pesawat melalui Gate 8. Awalnya saya pikir kami bakal naik PK-GFI yang dari tadi sudah terlihat cukup "sibuk" dipersiapkan, ternyata PK-GMI yang waktu itu akhirnya kami tumpangi. Alhamdulillah, pada flight kali ini kami tidak mengalami delay, bahkan sekitar pukul 06.00 WIB tepat pesawat lepas landas dengan sempurna.

Pic 4. Garuda Citilink PK-GGN berada diantara PK-GMI yang kami naiki dan PK-GFI di sebelah kirinya (click to enlarge)

Pic 5. Giliran istri tercinta dijadikan korban candidshe was sat on seat 16A, posisi left wing tepat di belakang emergency exit row (click to enlarge)

Segala proses persiapan penerbangan dan pelayanan selama penerbangan di dalam kabin benar-benar memuaskan. Terlihat sekali perbedaan pelayanan full service Garuda Indonesia dan maskapai LCC yang menjamur di Indonesia tercinta ini. Dalam hati ini berharap, semoga saja ke depan maskapai di Indonesia tidak berhenti untuk selalu berkembang dalam hal kualitas pelayanan baik ketika terbang maupun di darat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelayanan awak kabin yang kadang rude atau acuh masih menjadi pemandangan umum dalam dunia penerbangan sipil di Indonesia. Sebenarnya juga bukan suatu hal yang salah apabila penumpang mengharapkan sikap kindness dan perhatian dari awak kabin dalam suatu penerbangan. Hendaknya tidaklah perlu penumpang naik maskapai full service hanya untuk mencari pelayanan yang ramah dan flight yang tepat waktu. Ndak sesuai pakem namanya kalau full service dan low cost dibedakan dari paramater keramahan awak kabin dan delay seperti itu, harusnya itu menjadi standar semua maskpai entah itu LCC atau bukan. Tapi anehnya, ya beginilah yang terjadi di Indonesia.

Semoga ke depan pelayanan full sevice Garuda Indonesia dan low cost Garuda Citilink mampu menjadi contoh dan cambuk bagi maskapai lain untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan baik itu di dalam kabin maupun ketika masih di darat. Bravo Garuda Indonesia, Bravo Indonesia, Good Luck!!

Trip Photos

Pic 6. Beautiful scenery di sekitar langit Jawa Barat, foto diambil sekitar 15 menit sebelum mendarat di Soekarno Hatta International Airport (click to enlarge)

Pic 7. Masih pada scenery yang sama, istri tercinta lagi asik liatin spoiler yang mulai di-deploy, berharap keliatan ada vortex (click to enlarge)

Pic 8. Finally, sekitar pukul 07.00 WIB PK-GMI telah mendarat dengan sukses di Soekarno Hatta International Airport, terlihat background Terminal 3 di kejauhan (click to enlarge)

Pic 9. Dapet candid lagi, istri lagi asik liat kandang Batavia Air di terminal 1C di sisi kiri dan hangar Garuda Maintenance Facility di sisi kanan (click to enlarge)

Pic 10. Oia, ini snacks yang kami dapat dari Garuda Indonesia, tidak seberapa bila dibandingkan dengan pelayanan dan kepuasan yang diperoleh dari terbang bersama mereka, Thank you very much Garuda Indonesia (click to enlarge)


No comments: